Lembaga kajian dan riset Nielsen Media Research mengumumkan Android
sebagai ponsel paling diminati di Amerika. Fakta ini sekaligus menyebutkan
iPhone dan BlackBerry dari RIM berada beberapa langkah di belakang ponsel
berbasis Android.
Namun jika dilihat lebih jauh, kemenangan Android di pasar ponsel Amerika ini
tidak terpaut terlalu jauh dari iPhone juga RIM. Android menempati 29% pasar
ponsel sementara iPhone dan RIM masing- masing menarik 27 % simpati
pengguna ponsel di Amerika.
Persentase yang bisa disebut kecil dimiliki oleh Windows Mobile dan Windows
Phone 7 yaitu 10% saja dari jumlah keseleruhan smartphone yang beredar di
Amerika. Palm menempati 4%, Symbian 2 %, dan 1% sisanya dimilki oleh
kategori ‘dan lain- lain’ yang di dalamnya termasuk MeeGo.
Yang perlu diperhatikan, fakta bahwa Android telah memenangkan pasar
smartphone di Amerika memang sangat mengejutkan. Nielsen sendiri pada riset
bulan lalu menyebutkan Android, BlackBerry dan iOS masih bersaing ketat dalam
merebut pasar smartphone di Amerika .
Lalu, apa kira-kira faktor yang mendorong penjualan ponsel Android bisa melesat
dan mengalahkan iPhone dan BlackBerry?
1. Di Amerika hadirnya Motorola Droid dianggap sebagai pemicu meledaknya
Android. Droid dilaporkan terjual sebanyak 100 .000 unit pada saat dirilis dan
mampu terjual 250 .000 dalam minggu pertama setelah diluncurkan.
2. Peluncuruan Android 2 .2 atau Froyo sepertinya juga menarik minat
masyarakat Amerika untuk mencoba smartphone Android. User mulai melirik
Android karena adanya Froyo dianggap telah membuat ponsel Android setara
dengan iPhone.
3. Ragam ponsel Android pastinya jadi pemicu kenapa semakin banyak orang
tertarik dengan Android. Beragam produsen seperti Samsung, HTC dan Motorola
mampu mewakili keinginan user yang terlanjur cinta denga ponsel merk tertentu .
Jika tidak ingin Android Samsung, misalnya, seseorang yang suka produk HTC
akan tetap bisa mendapatkan Android. Hal ini tentu berbeda dengan Apple yang
hanya mengeluarkan smartphone iPhone atau RIM dengan BlackBerry.
Selebihnya, barangkali memang karena tim Google Android adalah sebuah tim
kreatif yang solid dan tak lelah berinovasi. Bagaimana menurut Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar